Hai mas bro,
disesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang baterai LiPo. Pada baterai
LiPo bisanya terdapat tulisan missal nih 2200mAh 2S 35C. Lalu apasih arti dari
(mAh. S dan C) itu ? mari saya jelaskan.
1.
Capacity (mAh)
Pada dasarnya
kapasitas yang tertera di baterai mAh(Miliamp/hour) atau Ah (Amp/hour)
merupakan indikator dari ukuran/kapasitas baterai tersebut. Di ibaratkan jika
baterai LiPo adalah tangki bahan bakar kendaraan bermotor maka semakin besar
mAh akan semakin besar pula ukuran tangki atau semakin besar ukuran bahan bakar
yang dapat ditampung di dalam. Dengan kata lain Baterai dengan kapasitas
4000mAh mempunyai kapasitas dua kali lebih besar dari batre ukuran 2000mAh.
Secara teori batre dengan ukuran 2000mAh dapat digunakan selama 1 jam jika
secara constan menyuplay arus 2000 miliampere.
2.
Discharge (C)
Discharge adalah
jumlah daya dari baterai yang dapat di keluarkan dalam waktu bersamaan dengan
nilai “C” merupakan perkalian dari kapasitas baterai (mAh). Batre dengan nilai
2000mAh dan 20C dapat mengeluarkan arus sebesar 20X2000mAh atau sekitar
40Ampere dalam waktu bersamaan. Baterai juga mempunyai “Brust rate” yang merupakan
kemampuan batre untuk mendischarge arus dalam waktu singkat biasanya
10-20detik. Contohnya baterai dengan discharge 20-30C berarti dapat
mendischarge arus secara konstan sebesar 20Ampere dan dapat mendischarge arus
sebesar 30Ampere secara tiba tiba (10-20detik).
Tips : batre
dengan “C” lebih besar akan lebih awet jika bekerja dalam discharge yang lebih
rendah. Contohnya batre dengan discharge 30C bekerja mendischarge arus 20C akan
lebih awet bila dibandingkan dengan batre yang mempunyai discharge 20C dan
bekerja mendischarge arus 20C. Nilai Discharge besar biasanya dipakai pada
perangkat aeromodelling dan Robot.
3.
Voltage (s)
Tiap cell Baterai
LiPo mempunyai tegangan 3,7v dan ketika penuh mempunyai tegangan 4,2v. Misal
Nilai yang tertera di kemasan 3S berarti tegangan dalam batre adalah 3 x 3,7v
=11,1v.
Tips: Charge
batre anda ketika tegangan masih diatas 3,2v. ketika tegangan batre dibawah
3,2v maka dapat dipastikan baterai anda akan cepat rusak/bocor biasanya
ditandai dengan dimensi baterai yang semakin membesar. Ketika tegangan percell
mencapai 4,2v segera lepas batre dari charger. Sekarang sudah ada perangkat
yang dapat digunakan untuk mengecek tegangan batre lipo yaitu lipochecker. lipo
checker mudah digunakan tinggal dicolok ke pin balance batre sehingga nilai
tegangan total dan tegangan tiap cell akan muncul di seven segment.
Sekian
dari saya semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar